Terlantun Sebuah Kata "Maaf"
dosa itu terlahir
luka itu tumbuh
sunyi itu datang
tetesan air mata membasahi nafas duniawi
ucapan do'a terlantun lembut
luka itu berputar seiring waktu
tangisan kepedihan karna luka sang dosa
jika Tuhan berkata iya
pergi dan berjalan pada keperihan yang kekal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar