Pena Pramita
berada diatas tulisan yang tak pernah kau tulis
Sabtu, 03 Juli 2010
Sesal
serpihan perih hanya menatap
menatap dinding yang berdiri kokoh
egois itu turun
tergores akan kebodohan
jiwa ini terbodohi
jiwa ini melepuh
dusta membayangi
jiwa terpuruk titik tak berujung
sayap iti pergi terhempas angin dan waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar