Ketika sendiri itu tiba, mata hati terbuka
Terbuka untuk direnungkan dan memandang
waktu adalah musuh terbesar diri.
Tulisan
ini hanyalah untuk menuangkan kisah rindu yang tak bertepi
Tak
ada pemiliknya, tak ada yang menyanggupi untuk sejenak bersandar dibahu kosong.
Rasa
berterimakasih selalu terlantun ketika asa itu tiba dalam diri.
Hati
menyanggupi untuk tetap menjadi yang ke dua, namun tahukan bahwa sebenarnya pilu
itu selalu ada disaat rindu itu bertepi.
Menyanggupi
hari – hari pun kini enggan untuk ada dan dilewati
Tahukah
kamu, diri hanya ingin bisa bersama dan menggenggam tangan ini menjalani waktu yang terkadang penuh kerikil
Ini
hanyalah sebuah isu atau benar nyatanya bahwa tak akan pernah bertepi dihati
Ruang
mana yang harus dicari, apa yang membuat hati ini resah jika tak ada dia
disisi dan bisakah kamu berkata
“sekarang dan seterusnya kamu berada disisi dan
menggenggam tangan bersama menjalani waktu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar